Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Sabtu, 26 September 2015

Saya Benci Indonesia (?)

Share

Kejadian ini bermula saat saya sedang berselancar di dunia internet dan tiba tiba saya nyasar di salah satu blog yang sedang membahas tema “Perbedaan Orang Indonesia dengan Orang Orang di Negara Maju” ketika saya buka, ternyata isinya benar benar memojokkan negara kita dan mengagung agungkan negara lain.belum lagi komentar komentarnya yang semakin menghina negara ini. Seperti mereka adalah negara sempurna tanpa ada kejelekan dan kekurangannya. Dan seolah olah Indonesia adalah negara terburuk tanpa ada sisi positifnya sama sekali

Kejadian ini sudah biasa terjadi. Orang orang zaman sekarang terutama generasi muda yang harusnya menjadi cikal bakal pembangun Negara Indonesia yang maju dan lebih baik malah membenci negaranya sendiri. Mereka memuji muji negara lain dan merasa jijik dengan Indonesia. Sekarang, coba kita lihat. Saat ini anda berdiri dimana?

Dalam hati saya hanya tertawa.

Terkadang, saya agak geli mendengar orang orang Indonesia yang sebegitu bencinya dengan negara sendiri. Bukankah anda ketahui bahwa negara indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia? Bukankah kita memiliki taman laut terindah kedua di dunia? Atau negara indonesia merupakan negara ke delapan dengan hutan terluas di dunia?

Atau bahkan saya kecewa dengan remaja muda berbakat yang bermimpi untuk pindah dan membangun kesuksesan di negara lain kelak ketika mereka sudah besar, dan memilih untuk tidak kembali ke negara ini.Sekarang begini, kita adalah generasi yang berpotensi besar untuk membangun negara Indonesia. Jika semua orang pintar dan berbakat berfikir semacam itu? Kapan indonesia akan maju? Bagaimana keadaan generasi setelah kita?

Mungkin sebagian dari mereka akan menjawab, “Saya tidak peduli. Untuk apa saya memikirkannya? Toh saya sudah bahagia di negara baru saya.” Nah, sekarang gantian saya tanya. Kamu lahir dimana? Sekolah dimana? Tinggal dimana? Makan dan minum kamu berasal dari negara mana? Indonesia kan? Nah.. sekarang coba anda pikir baik baik. Anda lahir di indonesia, makan di indonesia, tinggal di indonesia, sekolah juga di indonesia. Belum lagi kalau ibu bapakmu asli orang indonesia. Berarti indonesia sudah berperan sangat penting dalam perkembanganmu. Terus, kamu malah menghina negara indonesia dan ketika besar hendak pergi meninggalkan negara ini. Mana sopan santunmu? Mana ucapan terima kasihmu? Orang yang bijak tidak akan sembarang bertingkah seperti itu. Dunia internet itu luas dan terjangkau di seluruh dunia. Jika kita sebagai warga asli saja menghina negara sendiri, bagaimana pandangan orang orang luar mengenai negara kita? Tidakkah anda berfikir sejauh itu?

Atau sebagian yang lain akan menjawab, “Di indonesia orang pintar tidak dihargai,” saya kembali tertawa mendengar pernyataan ini. Sekarang saya tanya lagi, seberapa bangga anda ketika menggunakan produk impor? Bagaimana jika produk itu saya ambil dan saya gantikan dengan produk asli buatan dalam negri? Apakah anda terima? Nah,.. coba pikir lagi. Bagaimana anda memadang orang orang pintar dan kreatif di Indonesia. Apakah anda pernah membandingkan antara produk dalam dan luar negri? Jika jawabannya ya, anda saja tidak bisa menghargai orang pintar di Indonesia, Bagaimana mereka akan menghargai anda?? Semua butuh proses, jika Indonesia belum mampu menciptakan produk dengan kualitas sebaik mereka, bukankah harusnya kita mendukung perbaikan dan perkembangan karya mereka? bukan malah mengabaikan dan menghinanya. Ingat, perubahan besar berawal dari diri sendiri.

Oh ya, ada kasus lagi. Banyak orang senang sekali membandingkan kebersihan negara kita dengan negara luar. Mulai dari sungainya, selokannya, jalanan serta trotoarnya, dan itu semakin menambah caci makian masyarakat indonesia mengenai negara mereka sendiri. Sekarang saya tanya lagi, pernahkah anda membersihkan trotoar atau selokan yang letaknya agak jauh dari rumah anda tanpa diminta siapapun? Pernahkah anda menegur orang yang tak anda kenali yang mebuang sampah sembarangan? Jika jawabannya tidak, berhenti membanding bandingkan.

Mengapa Jepang bisa maju? Karena mereka bangga dengan negara dan tradisi mereka, mereka merasa percaya diri dengan negri mereka, sehingga mereka bisa maju.mengapa negara mereka bersih? Karena selain mereka disiplin, mereka juga mau membersihkan lingkungan sekitar mereka.

Kita sebagai masyarakat indonesia terkadang malas untuk mencari tahu apa yang terjadi di negara kita sendiri. Kitanya saja malas, bagaimana orang di negara lain? Bagaimana derajat kita akan diangkat oleh negara lain?

Sebelum anda menghina masyarakat di sekitar anda, yakinkan diri terlebih dahulu bahwa anda sudah sempurna. Dan jangan memandang seolah olah negara lain tidak memiliki kekurangan. Tidakkah anda tahu? Jepang, Amerika Serikat, dan China adalah 3 negara dengan hutang terbesar di dunia? Tidakkah anda tahu bahwa indonesia memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi relatif tinggi dibandingkan negara eksportir komoditas lainnya? Jika anda hanya mengetahui sisi positif negara maju dan sisi negatif negara indonesia, sebaiknya anda tutup mulut terlebih dahulu.

Terkadang ada orang orang sok tahu yang merasa paling pintar yang dengan seenaknya membandingkan dan menghina negara sendiri serta memuji muji negara lain tanpa tahu seluk beluk permasalahan di negara tersebut.

Orang orang hebat tidak akan seenaknya menghina suatu bangsa dan negara, tapi justru mereka akan mempelajari negara negara maju untuk kemudian diterapkan di negaranya sendiri. mengapa Eka Kurniawan, walaupun dia membaca buku buku dan sastra asing ia tetap menulis karya mengenai indonesia? Mengapa B.J Habibie menolak untuk menjadi warga kehormatan jerman dan memilih untuk kembali ke Indonesia? Karena mereka bukan hanya sekedar meninggikan gengsi. Dan mereka memiliki harapan besar terhadap kita sebagai generasi muda untuk mewujudkan cita cita mereka yang belum terealisasikan.


7 komentar:

  1. Baca tulisan saya.
    Mungkin bisa ngejawab
    http://anggaraputraa.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Kunjungi situs Agen poker online terpercaya www.Aslibandar.net

    Dapatkan bonus Global Jackpot dan bonus lainnya

    Kemenangan mudah di dapat dan di jamin aman 100%

    CONTACT US

    * Ym: Aslibandar_Cs
    * Phone: 855976375885
    * Fb: AsliBandar
    * Skype: AsliBandar
    * Whatsapp: 85569776588
    * BBM: 2B3C34F4

    BalasHapus
  3. Yuk, Coba keberuntungan kami di www.288ibetting.com sekarang juga dapatkan permainan Sportsbook, Casino Online, Togel Terpercaya dan Permainan Tembak Ikan yang tidak kalah menarik nie.

    Dengan Minimal Deposit Rp 25.000,- kamu berkesempatan memainkan puluhan game dengan satu user id. Kemenangan bermain di www.288betting.com juga mudah di raih. Selain dapat bermain Game Bola, Casino Online, Togel kamu juga dapat bermain Game poker Online di www.288betting.com

    Untuk Info lebih lanjut anda dapat menghubungi kami melalui :

    BBM : D8911BD1
    Skype : 288Betting
    YM : Betting_288

    BalasHapus
  4. Sok tahu sekali anda ini nafaur

    BalasHapus
  5. Saya tau bang nafaaur sudah tua kan? Abang pengen kita bisa bikin nyaman masa hari tua bapak, yakan? Abang jgn sok tau dulu.

    Pertama, indonesia sbg negara muslim terbesar di dunia, saya gak bangga, org non muslim buat apa bangga. Indonesia punya taman laut dan hutan yang luas, saya tak peduli, gak ada yg bisa saya banggakan. Abang cuman bisa *Ketawa* aja gapake mikir.

    Kedua, saya bisa makan, sekolah, tumbuh, dan belajar karena orang tua saya yg bekerja. Tanpa orang tua saya kerja, keluarga gadapet uang, karena ga ada uang maka gak bisa cari makan dan sekolah. Mungkin abang nanya, yg nge gaji ortu mu siapa? Yg ngehasilin makanan kalian tiap hari siapa? Dan say jawab, tentu kuncinya orangtua saya yg bekerja. Kalo orang tua saya gak kerja akibatnya ga ada duit, ga ada duit gabisa beli makan. Buat apa petani bisa ngehasilin makanan kalo bapa gw gabisa beli, sama aja gw ga dapet makan, ya gak?

    Kenapa Jepang, China bisa cinta negara sendiri. Padahal banyak dari mereka belajarnya di Eropa tapi kenapa mereka bisa balik lagi? Karena mereka di bikin betah tinggal di tanah airnya. Mereka dihargai. Gk kyk di indo, masa depan/hari tua gak terjamin. Kalo pinter gak dihargai tapi malah pada iri. Segala usahanya dipersulit, giliran sama luar negeri dia difasilitasi, dihargai sehingga dia mengabdi ke negara lain, kalian malah pada nyinyir. Dihujat, dicemooh, dikatain "gak cinta tanah air lah", "gak tau terma kasih lah", "gak punya nasionalisme lah", "kacang lupa kulitnya lah", begini lah, begitu lah. Abang nafauur pikir pake otak! Negara mana indonesia yg lebih layak dia abdi? Indonesia kah, negara yg mempersulit usahanya, negara yg tdk menghargainya? Atau negara tsb yg membantu ia berkarya, yg menghargai usahanya? Ya tentu negara tsb bukan? Maka, kalo indo mau maju, kalo indo mau punya org yg berpotensi atau berguna bagi bangsa, caranya, BIKIN DIA BETAH, BANTU DIA, HARGAI DIA!!! Jgn seenaknya pengennya yg enak, tapi usaha org tsb ga dianggep. Saya tau abang pasti berpikir spt ini, jgn pikirkan apa yg negara beri utkmu, tapi pikirkan apa yg bisa kamu berikan bagi negara, yakan? Maka saya jawab, egois sekali negara tsb. Cuman pengen dilayani doang, tapi gak mau melayani. Harus ada timbal balik antara negara dgn org tsb. Org tsb membangun negara, dan negara tsb bikin org tsb betah dgn cara hargailah dia dan bantu dia!

    Kalo begitu gak salah kan kalo saya sukses di Jerman setelah itu saya mengabdi ke Jerman daripada ke indo. Kan yg bikin saya sukses itu negara Jerman itu sendiri, artinya saya harus mengabdi ke negara tsb sebagai tanda terima kasih saya pada negara Jerman, negara yg membantu saya mengejar cita-cita, impian saya. Justru kalo saya ke indo, pihak Jerman mikir, "kok nih anak gak tau terima kasih ya? Saya bantu dia supaya sukses kok malah dikhianati. -_-". Ibarat cerita seorang pemain sepakbola, dia ibunya orang Rusia, bapaknya indo. Dia lahir di Rusia, tumbuh besar di Rusia, menempuh pndidikan di Rusia, sukses dan menggapai cita-citanya utk mjd pemain sepak bola berkat Rusia. Lalu pas dia udah jago, pssi nawarin, mau gak masuk timnas indo? Kalo pikiran lw masih sehat, pasti dia tetep pilih Rusia. Karena dia tumbuh berkembang di Rusia, makan minum sekolah d Rusia. Kalo dia pilih indo itu gblk namanya, artinya dia pengkhianat, gatau terima kasih, gaada nasionalismenya, gaada cinta thdp tanah airnya sendiri, Rusia! Masa modal darah bapaknya indo dia hrs bela indo? Kan gak waras.

    BalasHapus
  6. Bang, pertama, saya bisa lahir di Indonesia itu karena keluarga saya dari generasi nenek kakek pindah dari daerah Fu Jian (Cina) ke Indonesia. Kalau mau dibilang harus bangga lahir di Indonesia, buat apa?

    Kalau saya lahir di Amerika berarti saya juga harus bangga terhadap negara nya? Ga lah.. Rasa bangga itu baru akan muncul kalau seandainya ada hal yang patut bisa dibanggakan dari negara itu sendiri, tapi yang seperti abang liat, generasi abang itu yang meluncurkan G30SPKI dan pembataian, pemerkosaan, vandalisme massal terhadap kaum Cina kita.

    Saya lahir dan dibesarkan di Indonesia tapi selalu dipanggil Cina saat berbicara dengan bahasa Mandarin terhadap orang tua atau kerabat saya, jadi wajar saja kalau saya memiliki rasa kekerabatan yang lebih besar terhadap budaya Cina kami. Dan wajar saja apabila saat saya ditanya orang dari negara mana sama teman negara asing, jawaban nya pasti Indonesian Chinese.

    Saya bisa hidup, makan, dan sekolah di Indo itu ga gratis bang. Orang tua saya kerja dan di negara manapun juga sama, uang itu penting. Kita juga membayar pajak tanah, listrik, etc; semua ga gratis bang, jadi buat apa saya bersyukur kalau segala hal tsb harus dicapai melalui kerja keras?

    Saya bisa aja ketik semua kalimat saya dalam bentuk bahasa Inggris tapi takutnya tar abang mikir kalau saya sombong atau malah tar ga ngerti apa yang saya ketikin.

    Jujur setelah saya lepas dari Indonesia dan sekolah ke luar negeri untuk gelar S1 dan S2 saya, saya baru tersadarkan kalau rasa patriotisme orang Indonesia yang terlalu ekstrim yang menyebabkan negara kita ga maju sama sekali. Seperti hal nya abang yang bangga bahwa Indonesia negara Islam ke-2 terbesar di dunia walaupun saya bukan pemeluk agama tsb. Dan juga abang bangga thd Indonesia yang penuh dengan pepohonan, sungai, etc, padahal kenyataan nya penebangan ato pembakaran liar ada dimana2 & pembuangan sampah ato pencemaran lingkungan tanpa adanya rasa malu.

    Abang mengatakan kalau kami dari generasi muda tidak bersedia utk memajukan negara kami tercinta dan menghina negara kami sendiri tanpa bukti dan dali yang jelas (facepalm).. Tolong pikir baik2 lagi sebelum berceramah, karena konten abang benar2 toxic.

    BalasHapus
  7. Tetap saya bangga dengan negara lain. Saya kuliah S-1 di Indonesia dan SAYA KAPOK KULIAH LAGI DI INDONESIA! SAYA LANJUT SEKOLAH S-2 SERATUS PERSEN AKAN DI LUAR NEGERI NEGARA BARAT!

    BalasHapus